Selasa, 06 Agustus 2013

Semaikan Kebaikan

Membuka kembali buku catatanku. Ku temukan sebuah judul “Semaikan kebaikan”. Salah satu judul catatan ustadz burhan entah berapa tahun yang lalu. Menyegarkan kembali ingatanku saat kini bulan syawal akan segera datang.

Kawan tahukah kamu..? saat tanggal satu syawal tiba, betapa bahagia aku hari itu. Mendapat  puluhan hingga ratusan selamat berhari raya. Banyak sms yang kepending karena hape yang kini dipakai tidak kuat lagi menampung sms bertubi-tubi. Sehingga jempol mungil ini dipaksa menari mencet sana mencet sini. Menghapus sapaan kalian, teman, sahabat, dan handai taulan. Agar muat hape ini menerima sapaan yang lain. Inilah sebuah wujud perhatian dari kawan dan teman yang diharapkan. Meski tak ada perjumpaan di alam nyata, tapi aku tahu kau sangat dekat di hatiku.

Bersemangat jemari menari lagi, mengetik jawaban dari setiap sms yang tersampaikan. Taqabbalallahu minna wa minkum. Itu saja yang mungkin bisa terucapkan. Karena gedenya jempol ini tak luwes lagi menari di keypad yang mungil itu. Sekali lagi maaf bila tak pintar mengolah kata. Tak pintar juga membuat haru bergemuruh di dada. Karena aku tahu yang terpenting bukanlah itu. Tapi yang terpenting adalah kau masih ingat aku sebagai TEMAN-mu.

Bukan soal berapa pulsa yang harus dikeluarkan. Tetapi sebuncah harapan menjalin kembali tali yang hilang, putus, atau sempat ruwet ditengahnya. Semoga tali silaturahmiii kembali terjalin. Meski hanya berbaris kata maaf dan ucapan lebaran. Merayakan kemenangan yang membahagiakan. Dan berharap diujung sana ada teman yang tersenyum senang. Karena masih dikenang sebagai teman. Meski hanya disentil sms, tapi dada bisa berguncang bila sms itu tulus dari hati hati yang paling dalam. Hujanlah rahmat. Semaikan kebaikan di awal bulan syawal. Bulan kebangkitan amal.

Mohon maaf lahir dan batin yaa kawan :)
Free Blogger Templates